Web Lesson

LINGKARAN

Kelas /Semester           : VII /Semester 2

Standar Kompetensi    : 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

Kompetensi Dasar       : 4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran

 4.2 Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran.

Indikator                      : 1. Mengenali sifat atau unsur lingkaran.

 2. Menghitung keliling dan Luas Lingkaran.

Dalam  kehidupan sehari-hari banyak sekali benda-benda yang memiliki permukaan yang berbentuk bangun datar, mulai dari benda dengan permukaan segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, lingkaran, dll.

Sebelum memasuki materi perhatikan gambar berikut ini :

Matematika : Memberi makna kehidupan.

PERHATIKAN,,,,,,

Dalam matematika kita mengenal beberapa operasi, seperti pada operasi bilangan bulat positif dan negatif. Dalam operasi bilangan bulat kita menemukan aturan berikut :
1. PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS.
2. MINUS di kali PLUS atau sebaliknya PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS.
3. MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS.

Pernahkah kamu berpikir apakah alasannya,,,,????

KECEPATAN DALAM MATEMATIKA

KECEPATAN DALAM MATEMATIKA

Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam melakukan operasi hitung yaitu menghitung secara manual atau menggunakan alat bantu elektronik seperti kalkulator dan komputer. Melakukan perhitungan dengan menggunakan alat bantu elektronik memang memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan keakuratan hasil yang diberikan, namun akan sangat menguntungkan bagi perkembangan otak manusia jika ia melakukan perhitungan secara manual, nah berikut ini ada beberapa keistimewaan dalam melakukan operasi hitung dalam matematika yang dapat dilakukan dengan sangat cepat:

a.    Keistimewaan Perkalian dengan angka 11.

Jika anda mengalikan angka 11 dengan, anda cukup memperhatikan angka yang yang akan dikalikan dengan 11, kemudian tambahkan angka yang berdekatan dan letakkan hasilnya diantara angka tersebut.

Contoh:

1.      23 X 11 = 2 (2+3) 3 = 253

2.      49 X 11 = 4 (4+9) 9 = 539, karena 4+9 = 13, maka cukup tulis angka satuannya saja yaitu 3, kemudian tambahkan angka yang menyatakan puluhannya pada angka didepannya sehinnga menjadi 4+1 = 5

3.      325 X 11 = 3 (2+3) (5+2) 5 = 3575.

Sejarah Matematika

SEJARAH MATEMATIKA

Sejarah matematika merupakan salah satu cabang pengkajian yang menyelidiki tentang asal mula penemuan dalam matematika dan perluasannya, serta penyelidikan terhadap metode dan notasi matematika pada masa silam.

Jika berbicara tentang asal muasal kata matematika, Kata "matematika" itu sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno, μάθημα (mathema), yang berarti mata pelajaran.dan untuk asal usul beberapa istilah matematika lihat disini

Sebelum memasuki zaman modern, dahulunya pengembangan matematika mengalami masa kemilau nya hanya dibeberapa tempat saja, hal ini dibuktikan dengan ditumukannya beberapa tulisan matematika kuno seperti Plimpton 322 (matematika Babilonia sekitar 1900 SM), Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir sekitar 2000-1800 SM),  dan Lembaran Matematika Moskwa (matematika Mesir sekitar 1890 SM). Semua tulisan itu membahas teorema yang umum dikenal sebagai teorema Pythagoras, yang tampaknya menjadi pengembangan matematika tertua dan paling tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.

Ada Apa Di 2013????

KURIKULUM 2013

Seperti yang diberitakan akhir-akhir ini bahwa pada bulan Juli ini akan mulai diterapkanya Kurikulum baru sebagai pengganti kurikulum sebelumnya yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), kurikulum 2013 ini memiliki beberapa perbedaan yang sangat signifikan dari segi main point jika dibandingkan dengan KTSP, dn juga terdapat istilah baru yaitu TEMATIK INTEGRATIF,,, bisakah anda bayangkan sistem pembelajaran yang bagaimana yang aakan diterapkan???? Untuk daftar tema dan alokasi waktu lihat disini

SOAL KONTEKSTUAL

 

Soal Kontekstual : Seorang ibu memasak ¾ kg per hari sementara didapurnya ada 1 kampil beras yang berisi 25 kg beras, setelah berapa harikah ibu itu harus membeli beras lagi?

  JAWABAN lihat disini

KTSP

1.    Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing  satuan pendidikan, dengan tujuan Kurikulum yang akan diterapkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan yang ada termasuk kondisi ala atau lingkungan serta potensi peserta didik. KTSP secara sah telah disebutkan dalam UU Nomor 20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan PP Republik Indonesia Nomor 19 Th 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP oleh sekolah mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

untuk Struktur Pendidikan Umum lihat disini.